Harapan Dalam Sepatah Doa

Akupun belum bisajadi bintang terang seperti yang kau idamkan ,akupun ingin membuatmu bahagia setidaknya kau bisa tersenyum karenaku..



itu sebagian harapan dalam do'a disetiap sujudku ,semua yang kau berikan saat sejenak kusadari apa yang kau lakukan selama ini,seperti terselip sesuatu dalam doa itu ,rentenan tanda tanya yang belum menemukan jawaban ,"apa??? apa yang bisa kulakukan untukmu kelak ketika kau telah renta??? ".............
" apa yang bisa ku berikan kepadamu nanti saat usiamu telah senja??''.......

Tak terhitung salahku ,tak terhitung berapa kali aku mengecewakanmu ,kadang aku berfikir aku ingin membayar semuanya yang telah kau berikan untukku tapi aku tau aku takkan bisa memberi persis seperti yang kau berikan,.

Seringkali aku terlalu egois untuk memutuskan pilihan ,membuatmu bahagia atau membuang sebagian harapanku, waktu seperti terlalu cepat berlalu ,begitu cepat mendewasankanku memaksaku berpikir lebih luas, waktu juga terlalu cepat mengubah semuanya,.

kemarin aku masih gadis kecilmu, sekarang aku terlalu besar untuk bergantung padamu ,kemarin aku masih melihatmu dengan rambut indah ,kulit yang masih segar, kini waktu mengubahnya muali tumbuh uban di antara rambut hitammu mulai kulitmu yang segar mulai mengerut,. 

Setiap tanda tanya dalam otakku selama ini semakin jelas ,dan akan menjadi nyata..
apa yang bisa ku lakukan untuk membahagiakanmu di hari tuamu nanti ibu????????

menghibur hati

tertegun diantara awan yang sedang tersenyum.. hingga timbul tanya pada diri sendiri,
apa aku terlalu egois?? atau hanya pengecut yang hanya menunggu waktu untuk melawan segalanya.

aku tak mau terabaikan, menyudutkan diri di pojok ruang hampa yang sebenarnya dapat ku ubah..

mulai dengan meniti sebuah senyum, dan merangkak mencoba bertahan dan berdiri kendalikan emosi yang mulai mencair, namun airmatapun tak bisa bahasakan hati, hanya dengan coretan tinta dan selembar kertas putih bekas yang kisahkan perasaan ini.

sadar apapun yang kuiinginkan tak semuanya bisa ku miliki, tuhan cukup adil, belajar ikhlas mungkin kata yang tepat agar kita tak terlalu menuntut tuhan dengan yang kita mau.

sebuah realita yang memaksa untuk kuhadapi, hati ini masih terlalu manja, menangis dan menangis mereka bilang aku lemah.. 

aku coba bangkit ,semakin aku mencoba tapi seperti ada rasa sakit yang mengganjal di ulu hatiku.. apapun itu tapi saat ini menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan yang ada di depan mataku.

we are friendship forever and after

percayalah akupun rindu kalian, merindukan kebersamaan kita, walau tak mungkin seperti dulu,.
aku rindu tertawa bersama, aku rindu setiap jam yang pernah kita lewatkan dulu...

kalian tau kalian itu apa?? salah satu dari jutaan anugerah terhebat dalam hidupku
walau cuma foto yang bisa ingatkan kenakalan kita di masa lalu tapi seharipun aku tak pernah mencoba melupakan kalian...

kisah kita emang tak sehebat di film 5cm tapi bersama kalian aku belajar hal-hal yang hebat dan cinta ini tentang persahabatan kita, semoga Allah memberi berkah dan wujudkan semua impian yang dulu pernah kita tanam bersama.. amiin


i miss you so much all... miss you more and more

look up

assalamualaikum.........wr.wb
pagi duniaaa ^_^ semangaat pagi (9^.^)9

bulan agustus mulai menua tapi keputusan belum juga finish hingga saat ini..
JEMBER atau MATARAM????

 

munafik

Dan sekali lagi aku benar-benar ingin berteriak sepuas aku mau... 
dadaku seperti penuh sesak seolah mengalirkan darah panas ke otak..
yang membuatku seperti berada dalam tungku...

seperti berada berada dalam kemunafikan, menyembunyikan emosi dalam tawa pahit yang di paksakan.
berlari bukan solusi... bagaimana jika gantung diri?? ini bukan drama korea..!

kekonyolan apa lagi yang sedang aku hadapi ? apa yang sedang tuhan rencanakan dengan hal "seperti ini" ,dan para setanpun merayuku tuk luapkan semua yang aku rasa.

aku..! seperti saraf dalam otak ini nyaris putus untuk berfikir sehat dada ini di penuhi dendam, sesuatu yang akan merendahkanku sebagai manusia di hadapan tuhan jika aku kluarkan semua ini demi kepuasan sesaat.

tak pernah aku bayangkan akan trjadi segila ini, tubuh ini seolah tak miliki kendali, hanya berdiam sebentar saat angin menyentuhku dan mnyadarkanku, saat air mata tiba-tiba menetes serasa ada yang melemparku dari pesawat jet dengan kecepatan tinggi... hingga sakit yang luar biasa seperti tak ku sadari.. mengumpulkan tenaga untuk berdiri diantara ruas tulang yang melemah.

mungkin ini racun yang sengaja aku telan... atau hanya ranjau yang di jatuhkan seseorang karna kesalahan fatal..????

ini mau tarawih apa senam?????

adakah alasan untuk tidak bersyukur??